Pohon Itu Kini Merapuh
Teriakan segerombolan burung yang tengah terbang meliuk di tengah birunya angkasa pagi, seakan membahana, memecah keheningan yang telah tercipta sebelumnya.
Kabut kabut putih pun perlahan sirna, terkikis hangatnya mentari.
Cupakan air oleh belasan ikan2 kecil kemerahan, turut menyemarakan melodi alam.
Sapaan angin ramah mengajak pohon tuk melambaikan dahan rimbunnya.
Tepat di tengah dominasi ilalang, pohon pinus yang sejatinya tegar, kokoh dengan kulit kasarnya, dipersenjatai jutaan daun runcing,
Pagi ini terlihat muram, Hamburan daun-daun hijau yang kini tampak kuning gugur bersamaan.
Tertiup angin menyebar berpencar tak terkira.
Pohon pinus itu kehilangan sumber penghidupannya, sumber semangat dan mimpi-mimpinya.
Yang tersisa hanyalah jiwa tanpa nyawa,
Perlahan mati, tetrtelan waktu, melapuk dan akhirnya tiada ditelan masa
Posted via Blogaway for Android
0 Komentar