Yang perlu di ingat adalah :
1. Ketika jarak pemotretan semakin besar atau jauh, kedalaman lapangan juga semakin dalam.
2. Ketika panjang focus lensa semakin pendek, kedalaman lapangan akan semakin dalam.
3. Ketika aperture semakin kecil, kedalaman lapangan akan semakin dalam.
Oleh karena itu latar belakang terlihat lebih dalam daripada latar depan.
Aperture/diafragma yang mengatur bukaan lensa untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk. Aparture ini adalah salah satu penentu ketajaman di dalam satu foto. Aperture juga yang mengatur ruang ketajaman. Ukuran aperture disimbolkan dengan f/ number . Adapun tingkatan besaran angka f/ number yaitu f/2 – f/2.8 – f/4 – f/5.8 – f/8 – f/11 –f/16 – f/22 dan seterusnya.
Untuk mengetahui seberapa dalam Anda ingin memotret cobalah mempraktekannya dengan kamera DSLR yang berfasilitas DOF.
Persiapkan alat-alat sebelum memulai pemotretan. Alat-alatnya dan langkah-langkahnya sebagai berikut :
Kamera berfasilitas DOF
Tripod
1. Cobalah untuk memotret sebuah obyek, boleh mainan anak-anak, bunga atau apapun. Letakkan di posisi dengan latar belakang yang di inginkan.
2. Setelah itu potret obyek dengan menggunakan aperture yang terendah
Jika sudah , ganti aperture dengan besaran sedang dan yang paling tinggi
3. Selanjutnya, bandingkan hasilnya.
Aperature paling rendah Aperature sedang Aperature paling tinggi
Kesimpulan :
Akhirnya, selesai juga artikel ini... Mohon maaf kalo ada kesalahan ya... Eits, lupa.. Jangan lupa untuk berkomentar ya...
0 Komentar