Dikutip dari Reuters, ketiga nama yang sudah disiapkan Adidas adalah nama-nama feminim. Di Brasil, bola memang dianggap
berjenis kelamin perempuan, yang harus diberi perhatikan dan dapat perlakuan baik.
Ketiga nama tersebut adalah Carnavalesca, Bossa Nova dan Brazuca. Melalui sebuah situs internet yang sudah disiapkan, Adidas mempersilakan fans dari seluruh dunia untuk memilih salah satu dari ketiga nama tersebut untuk bola resmi Piala Dunia 2014.
Nama Carnavalesca diartikan sebagai seseorang yang merencanakan atau berpartisipasi dalam perayaan karnaval, yang memang sering digelar di Brasil. Sementara Bossa Nova merujuk pada sebuah genre musik samba-jazz yang dipopuerkan di Rio de Janeiro mulai akhir 1950-an dan 1960-an.
Yang terakhir, Brazuca, merupakan bahasa pergaulan di Brasil yang bisa diartikan sebagai sebuah permainan mengasyikan. Voting pemberian nama untuk bola resmi Piala Dunia 2014 ini akan ditutup pada 2 September mendatang.
Pemberian nama pada bola resmi Piala Dunia sudah mulai dilakukan Adidas sejak Piala Dunia 1970 di Meksiko, dengan bola yang dinamai TelStar. Sejak saat itu, setiap gelaran Piala Dunia Adidas selalu memberi nama untuk bola-bola mereka, dengan beberapa yang terkenal yakni Tango (Argentina 1978), Azteca (Meksiko 1986) dan tentunya Jabulani di Piala Dunia 2010 lalu.
Ketiga nama tersebut adalah Carnavalesca, Bossa Nova dan Brazuca. Melalui sebuah situs internet yang sudah disiapkan, Adidas mempersilakan fans dari seluruh dunia untuk memilih salah satu dari ketiga nama tersebut untuk bola resmi Piala Dunia 2014.
Nama Carnavalesca diartikan sebagai seseorang yang merencanakan atau berpartisipasi dalam perayaan karnaval, yang memang sering digelar di Brasil. Sementara Bossa Nova merujuk pada sebuah genre musik samba-jazz yang dipopuerkan di Rio de Janeiro mulai akhir 1950-an dan 1960-an.
Yang terakhir, Brazuca, merupakan bahasa pergaulan di Brasil yang bisa diartikan sebagai sebuah permainan mengasyikan. Voting pemberian nama untuk bola resmi Piala Dunia 2014 ini akan ditutup pada 2 September mendatang.
Pemberian nama pada bola resmi Piala Dunia sudah mulai dilakukan Adidas sejak Piala Dunia 1970 di Meksiko, dengan bola yang dinamai TelStar. Sejak saat itu, setiap gelaran Piala Dunia Adidas selalu memberi nama untuk bola-bola mereka, dengan beberapa yang terkenal yakni Tango (Argentina 1978), Azteca (Meksiko 1986) dan tentunya Jabulani di Piala Dunia 2010 lalu.
0 Komentar