Acungkan Jari Tengah ke Donald Trump, Karyawati AS Dipecat

Dilansir dari The Telegraph, Selasa (7/11/2017), karyawati tersebut bernama Juli Briskman (50). Briskman diketahui bekerja di bagian pemasaran. 

Kejadian berawal saat Briskman melintas dengan sepedanya di Sterling, Virginia, akhir Oktober 2017 lalu. Saat itu melintas Donald Trump yang baru saja selesai bermain golf.

"Yang terjadi di kepala saya hari itu: 'Benarkah? Anda bermain golf lagi?" ujar Briskman.

Disebutkan selama perjalanan bersepeda itu, Briskman memikirkan tentang kehancuran di Puerto Rico hingga kematian karena serangan teror di Las Vegas.

"Saya berpikir tentang semua itu. Ketika saya melihat mobil hitam datang dan saya teringat 'oh ya dia baru saja pulang setelah bermain golf'," tutur Briskman kepada The Washington Post.

Saat itu lah Briskman mengacungkan jari tengah. Dia tak menyangka apa yang dilakukannya difoto oleh salah satu wartawan AFP, Brendan Smialowski. Fotonya kemudian tersebar luas.

"Saya mengatakan 'Iya itu saya, bukankah itu lucu?'," ujar Briskman saat dia bertanya kepada temannya.

Briskman kemudian mengunggah foto tersebut di Facebook sebagai foto cover dan di Twitternya sebagai profile picture. Bagaimanapun, pemilik studio yoga di mana dia bekerja paruh waktu memintanya untuk menghapus foto tersebut. Briskman disebutkan mulai menerima email ancaman.

Briskman kemudian juga memberi tahu bosnya di Akima, seorang kontrakor pemerintah, dan menyatakan benar dia adalah orang di foto itu. Menurut Briskman, apa yang dilakukannya merupakan peringatan sekilas.

Tapi, dia terkejut begitu saat Halloween tiba-tiba dia dipecat dari pekerjaannya. Atasan Briskman memintanya bersikap profesional meskipun mengacungkan jari tengah itu dilakukan Briskman saat akhir pekan dan tak mengenakan seragam.

Briskman yang merupakan ibu dari dua remaja itu mengaku tidak menyesal atas apa yang dilakukannya. "Saya akan melakukannya lagi," ucapnya.
(rna/imk)
Previous
Next Post »
0 Komentar