Saran Dokter: Jangan Malas Sarapan Bila Gak Mau Gemuk

Jika kita berpikir melewatkan sarapan bisa menurunkan berat badan, pemikiran itu salah besar! Menurut spesialis gizi Dr. Samuel Oetoro, tidak sarapan justru berpotensi membuat orang jadi lebih gemuk dibanding yang tak pernah lupa mengisi perut pada pagi hari.

Berdasarkan penelitian, orang-orang yang tidak sarapan memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi. BMI adalah perbandingan berat badan dengan tinggi badan, dihitung dengan membagi berat badan (kilogram) dengan tinggi badan (meter kuadrat).

Indeks massa tubuh adalah patokan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki berat badan sehat atau tidak. Pada orang dewasa, angka BMI yang termasuk kategori berat badan normal adalah 18,5 - 22,9.

"Kalau tidak sarapan justru kegemukan karena pas makan siang balas dendam, gula darah sudah drop, jadi kalap," kata Samuel.

Fenomena ini mirip seperti apa yang terjadi pada sebagian orang yang justru bertambah gemuk setelah bulan puasa berakhir. Pilihan makanan yang salah saat sahur justru membuat orang menjadi lemas dan melampiaskan nafsu makan saat berbuka puasa.

Padahal semua itu bisa dihindari bila menu sahur atau sarapan terdiri dari makanan sehat dan lengkap, sama seperti sarapan, termasuk karbohidrat kompleks yang membuat tubuh kenyang lebih lama dan menurunkan risiko menjadi gemuk. Selain itu, juga perlu asupan protein, seperti putih telur dan susu, lemak sehat, serta buah yang mengandung serat, vitamin, dan mineral.
Previous
Next Post »
0 Komentar