Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menggelar operasi karbol saat pembersihan rumah penduduk yang terdampak banjir. Dia menyoroti persoalan kebersihan rumah dan lingkungan yang tergenang air kotor.
Wilayah permukiman di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur terendam banjir akibat luapan air Sungai Ciliwung. Hingga Selasa (6/2) siang ini, air masih menggenangi rumah warga setinggi 30 centimeter (cm).
"Begitu air sudah surut, proses pembersihan sudah dilakukan, akan ada operasi karbol," kata Anies saat meninjau lokasi banjir Kebon Pala, Jakarta Timur.
Kehadirannya saat itu didampingi Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter.
Anies mengatakan, petugas Pemprov DKI akan membantu membersihkan lingkungan dengan pemberian karbol. Hal itu guna memastikan tempat-tempat yang terkena banjir tidak meninggalkan kuman dan bakteri berbahaya.
[post_ads]"Nanti kalau sudah selesai, akan disemprot semuanya. Ada blambir yang bantu membersihkan. Setelah itu, disiapkan karbol dan memastikan semuanya bersih," kata Anies.
Kebon Pala merupakan daerah yang terkena limpahan air Sungai Ciliwung yang puncak ketinggian airnya di Pintu Air Manggarai mencapai 900 cm pada Selasa (6/2) dini hari tadi.
Hingga siang ini, ketinggian air sudah turun secara bertahap. Meski demikian, Anies belum bisa memastikan pukul berapa air di permukiman padat penduduk itu surut.
"Saya tidak berani prediksikan, tetapi pergerakannya relatif cepat. (Air berkurang) 30 cm dalam waktu sekitar 2,5 jam di tempat ini," kata Anies.
Sebanyak 261 orang warga diungsikan di SMPN 26 Jakarta, Puskesmas Kampung Melayu, dan aula gedung Kelurahan Kampung Melayu. Dapur umum juga tersedia di Posko LMK Kebon Pala.
Anies menyebut, secara umum tidak ada kebutuhan khusus untuk pengungsi. Menurutnya, kebutuhan itu semua tertangani, mulai dari tempat tinggal sementara hingga makanan.
Warga pun saat ini sudah mulai membersihkan rumah masing-masing.
"Memang (rumah) yang dekat sungai masih tertutup air, tetapi rumah yang lain sudah mulai bersih-bersih. Mudah-mudahan surutnya lebih cepat," kata Anies.
"Kita tahu tadi di sini ada anak bayi berusia dua minggu yang sekarang masih tinggal di Puskesmas, kita pastikan semuanya sehat," kata Anies. (pmg/cnnindonesia)
0 Komentar