"Waria pun salah karena ada pengaduan orang tua kalau anaknya kebanyakan cabut sekolah terus santai di salon. Mereka ditawari creambath gratis," ujar Irwandi saat ditemui di kantor wakil presiden Jakarta, Selasa (13/2).
Irwandi mengatakan, pemerintah provinsi Aceh sejatinya tak melarang keberadaan waria yang bekerja di salon tersebut. Ia menegaskan pelarangan hanya berlaku bagi salon yang terbukti melakukan praktik prostitusi.
"Tidak ada larangan. Pegawai salon itu juga enggak apa-apa, orang nyari rezeki kok. Kecuali ketemu yang esek-esek baru ditutup," katanya.
[post_ads]
"Jadi transeksual itu hobinya di salon ya udah, kalau hobinya mau bercocok tanam ya silakan," ucapnya.
Kepolisian Aceh Utara menangkap 12 waria pada Januari lalu. Belasan waria yang diamankan dari lima salon itu kemudian diberi pembinaan agar terlihat lebih 'macho'. (gil/cnnindonesia)
0 Komentar