Kita mulai ceritanya manakala langit senja telah terbenam, adzan maghrib telah lama berpulang, dan separuh nyawa telah tergeletak di ujung peraduannya. Peti mayat sempit, dengat mayat-mayat gajah berdesak, berhimpit, meremukan sebongkah tulang belulang yang duduk tersikut, tercekik bahkan sulit sekali untuk bernafas. Tepat dipojakan itu, ya disana.Sembari ancang-ancang menyikut, berdehem, namun mayat tetap mayat, sialan kau gorila busuk ! Enyah kau dengan lemak-lemak busukmu, pergi jauh-jauh dari sini, kau merampas hak asazi mayat-mayat lain disini. " Crit,,, eh yeee akika boo" sepatah kata keluar dari mulut gajah busuk itu, dan mayat-mayat lain pun terdiam, menatap kosong dan nanar. seonggok gajah itu tak lain dan tak bukan adalah siluman dari perguruan yang sama.
Apasih. ? Lupakan
Jadi ceritanya gini, kemarin diangkot, ada 3 cewe-cewe rumpis gitu, terus nggosip lah masalah ini itu ini itu, sampai pada akhirnya, kekepoan gue meningkat, abis mereka gosip sampe seluruh angkot dengar. Mereka intinya ngegosipin temennya, kayaknya sih orang yang "Ansos" gitu, ya mungkin setipe sama gue yah -____-". Haha didalem ati sih rada kesinggung, walaupun itu entah buat siapa. tapi kalian ngerti gak sih, hidup ansos itu gak mudah cuy, dalam setiap langkah dalam setiap tindakan, mereka orang-oreng ansos perlu berfikir berpuluh-puluh kali untuk sekedar menentukan YA atau TIDAK.
bersambung #ceritanyaguelagiseneng banget #if you know what i mean !!!
0 Komentar