Kredibel Times – Sekitar 700.000 kasus kolera telah menyerang Yaman, melihat makin tingginya jumlah korban, belum ada tanda yang menunjukkan wabah ini berangsur membaik. Badan Kesehatan Dunia, WHO, melaporkan bahwa wabah ini menyebar seperti kebakaran hutan.
Dalam rencananya untuk mengatasi penyakit ini, organisasi tersebut telah merencanakan untuk mendistribusikan vaksin kolera dan memperkirakan untuk memberantas 90 persen dari wabah ini pada tahun 2030.
“Begitu (penyakit ini) mewabah, begitu menyebar, sangat sulit untuk ditangani dan kami memiliki sejumlah besar kasus dan kematian,” kata Dominique Legros dari departemen untuk penyakit pandemi dan epidemi WHO.
“Penyakit ini menyebar seperti kebakaran hutan,” lanjut Legros.
Jumlah resmi kasus ini tidak dapat diverifikasi, karena banyak korban yang mungkin juga mengalami diare, atau diare akut.
Yaman telah menjadi korban serangan brutal dan blokade Arab Saudi bersama sekutunya ( Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, Mesir, Yordania, Maroko, dan Sudan) sejak Maret 2015 dalam upaya untuk menghancurkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi, sekutu dekat Riyadh ke kursi kekuasaan.
Lebih dari 12.000 orang tewas sejak awal kampanyebrutal tersebut. Sebagian besar infrastruktur negara semenanjung Arab tersebut, termasuk rumah sakit, sekolah dan pabrik, telah hancur menjadi puing akibat perang. Rusaknya berbagai fasilitas sipil menjadi pemicu merebaknya berbagai penyakit terutama Kolera. (ARN)
Arrahmannews
0 Komentar