Dilansir laman the Newspapers, Kamis (2/11), Berkova yang asal Kota Murmansk di sebelah barat laut Rusia itu memajang sebuah video berisi rencananya maju sebagai capres di media sosial Instagram.
Wanita 32 tahun beranak dua itu akan menjadi kandidat perempuan keempat yang ingin maju sebagai capres Rusia. Dalam pernyataannya dia mengatakan akan menerapkan hukuman mati bagi pelaku pelecehan seksual.
Bukan itu saja, dia juga menyatakan akan mempersulit kaum pria menceraikan istri dan memberikan pelajaran tentang seks di sekolah.
"Saya baru saja mengambil keputusan ini karena kaum perempuan kini sedang aktif dalam kampanye pilpres. Sebagian dari mereka berasal dari dunia hiburan, saya pernah maju sebagai wali kota Sochi dan terjun ke dunia politik, jadi saya putuskan untuk maju sebagai capres Rusia," kata dia dalam video itu. [pan]
0 Komentar