10 Kesalahan Fatal Saat Charger Smartphone


10 Kesalahan Fatal Saat Charger Smartphone - Pada zaman sekarang mungkin ketakutan terbesar kita saat berpergian adalah baterai habis. Yang paling kita takuti terutama saat kita berada di luar rumah dan dalam keadaan yang mengharuskan smartphone kita tetap aktif. Mengisi daya baterai smartphone adalah hal yang mudah akan tetapi bukanlah hal yang di anggap remeh. Dan jika hal ini terus-terusan dilakukan maka baterai smartphone kita akan mengalami kerusakan yang cukup fatal. Dan berikut ini adalah 10 Kesalahan Fatal Pengguna Pada Saat Mengisi Daya Baterai Smartphone yang sudah admin rangkum untuk kalian.


10. Sering Menggunakan Power Bank.
Kebutuhan pemakaian ponsel membuat banyak dari kita yang bergantung pada sebuah power bank. Tapi tahukah kalian panas yang dipancarkan dari pengisian powerbank akan merusak baterai smartphone kalian juga. Oleh karena itu ada baiknya menggunakan metode pengisian biasa dan untuk pemakaian powerbank hanya untuk dalam keadaan yang benar-benar darurat.

9. Tidak Menggunakan Smartphone Saat Dicas.
Sudah banyak bilang dan tidak asing lagi di telinga kalian jika menggunakan ponsel saat dicas akan menyebabkan daya tahan baterai memburuk dan ternyata hal itu hanyalah mitos. Kalian tetap dapat menggunakan ponsel kalian seperti biasa ketika kalian mengisinya, mungkin butuh waktu lebih lama daripada saat tidak digunakan. Tetapi, jangan khawatir hal ini tidak akan merusak baterai ponsel kalian. Faktanya walaupun tidak dipakai, ponsel kerap kali mengaktifkan dirinya sendiri ketika sedang di cas. Misalnya untuk mengunduh update software lewat wifi atau sinkronisasi data ataupun notifikasi jadi jangan takut untuk memakai smartphone kesayangan anda saat sedang di isi baterainya. Yang mesti kalian hindari sebenarnya adalah menggunakan banyak aplikasi secara bersamaan saat ponsel sedang dicas.

8. Mengecas di Suhu yang Exstrim.
Kalian mungkin pernah memperhatikan bahwa aktifitas ponsel kalian menjadi lambat ketika dipakai dibawah sinar matahari atau saat berada di tempat yang panas. Itu karena baterai smartphone tidak stabil dalam kondisi suhu exstrim dan harus bekerja exstra keras dalam panas tinggi atau dingin. Begitu juga saat proses pengecasan, baterai ponsel benar-benar tidak suka berada dalam kondisi yang terlalu panas ataupun terlalu dingin. Baterai ponsel akan berkerja normal jika berada di suhu yang nyaman atau suhu kamar, jadi seharusnya kalian jangan mengecas ponsel kalian di tempat yang panas seperti di bawah sinar matahari yang langsung atau di suhu yang dingin misalnya di depan ace. Hal ini menyebabkan baterai mati lebih cepat.

7. Menggunakan Charger Dan Kabel Tiruan.
Merupakan sesuatu hal yang disarankan untuk selalu menggunakan perangkat charger yang disertakan dalam kotak pembelian, namun bila charger asli nya rusak tidak ada salahnya membeli charger asli yang sedikit mahal ketimbang menggunakan yang tiruan. Kabel USB yang dijual bebas dipasaran biasanya bersifat Universal artinya satu charger bisa dipakai untuk mengisi daya hampir semua ponsel, sayangnya kalian harus tau jika tidak semua kepala charger cocok dipakai semua ponsel. Beberapa kepala charger sebenarnya untuk langsung memutus aliran listrik begitu kapasitas baterai sudah 100% jadi kalian perlu memeriksa kembali, apakah kepala charger yang kalian pakai cocok untuk smartphone kalian atau tidak.

6. Mematikan Koneksi Tapi Bermain Game Saat Mengecas.
Kalian mungkin berfikir pemakaian baterai terbesar kalian adalah saat mengaktifkan data atau mematikan semua koneksi kalian seperti misalnya Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS lalu kalian memilih untuk mematikan semua nya tapi tetap bermain game saat mengecas ponsel. Mungkinkah kalian akan bingung mengapa baterai ponsel terasa lama mengisinya. Kabar buruknya grafis aplikasi berat seperti game dan menonton video sebenarnya menguras baterai kalian lebih cepat ketimbang sekedar browsing di internet.

5. Mengecas Ponsel Yang Baru Dibeli Sampai 100% Sebelum Digunakan.
Masih banyak yang berpendapat kalau ponsel yang dibeli harus dicas sampai 100% terlebih dahulu sebelum digunakan hal ini memang ada benarnya namun untuk ponsel yang menggunakan baterai berbasis NICKEL sementara baterai Li-ion yang digunakan saat ini dapat digunakan langsung setelah pembelian. Ini juga menjadi alasan mengapa saat membeli baterai ponsel baru baterai sudah terisi setengahnya sehingga kalian bisa langsung menggunakannya begitu dikeluarkan dari kemasan.

4. Menggunakan Charger Nirkabel.
Hal ini nampaknya sangat nyaman kalian tidak perlu memasang kabel ke port baterai ponsel untuk mengecas, tapi karena nirkabel pengisi induktif mungkin akan lebih berbahaya. Untuk saat ini charger jenis ini memancarkan cukup banyak panas yang seperti diketahui sebelumnya suhu panas dapat memperpendek umur baterai ponsel.

3. Kabel Charger Terlalu Panjang.
Banyak yang tidak begitu memperhatikan kondisi ini, seringnya melakukan proses dengan asal agar bisa terkoneksi dengan sumber daya. Padahal yang perlu kalian ketahui adalah semakin panjang kabel charger, dapat mengakibatkan power yang mengalir dari sumber daya akan memberikan efek panas pada port yang ada pada ponsel. Makanya sering kita perhatikan saat kita membeli powerbank selalu diberikan kabel yang pendek untuk menghindari daya yang hilang karena kabel yang panjang.

2. Tidur Saat Sedang Mengecas Ponsel.
Ponsel terlalu panas saat di isi daya adalah kesalahan yang sangat umum atau sering disebut dengan Overcharging. Biasanya hal ini terjadi saat pengguna mengisi daya smartphone sebelum tidur, dan tidak mencabut kabelnya selama berjam-jam hingga pengguna terbangun. Jika hal ini berlangsung selama lebih dari 2-3 jam hal ini bisa jadi masalah karena baterai ponsel biasanya mencapai kapasitas 100% setelah di isi daya antara 2 sampai 3 jam saja, kalo hal ini terus berlangsung suhu baterai bisa naik terlalu tinggi dan tentu merusak perangkat, ancamanan yang lain kini sering terjadi adalah smartphone meledak. Kebanyakan smartphone memang sudah memiliki Chip Charging Protection untuk menjaga baterai tidak terus dicas ketika sudah penuh 100%. Namun untuk mengetahuinya secara pasti memang jarang atau hampir tidak pernah dikemukakan di dalam spesifikasi yang menyertai smartphone itu sendiri.

1. Mengecas Dari 0% Sampai Penuh 100%.
Jika kalian menunggu hingga persentase baterai anda hingga habis alias 0% baru dicas hal ini justru bisa memperpendek umur baterai ponsel kalian lohh, sebab menambahkan tegangan bisa membuat baterai jadi tertekan. Perlu di ketahui baterai ponsel dirancang untuk bekerja baik pada kapasitas 30% sampai 80% maka saat kapasitas baterai dibawah 30% sudah bisa diisi tanpa harus menunggu kapasitas baterai hingga 0%, ketika kapasitasnya mencapai 80% kalian tak perlu menunggu hingga penuh 100%. Baterai ponsel tidak perlu di isi hingga penuh 100% karena faktanya malah lebih baik tidak mengisinya sampai penuh karena tegangan tinggi justru bisa menekan baterai, walaupun tidak secara langsung merusak baterai tapi bertahap akan mengurangi umurBaterai, dan hal ini juga berlaku jika kita mengecas di bawah 20%.


Sekian artikel sederhana 10 Kesalahan Fatal Saat Charger Smartphone yang admin berikan untuk kalian kali ini. Semoga bisa menambah ilmu dan wawasan anda tentang android.
Previous
Next Post »
0 Komentar