Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana mengalami sakit karena terkena serangan jantung. Saat ini Eggi masih dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Kabar itu dibenarkan Tim Kuasa Hukum PA 212 Kapitra Ampera. Eggi dilarikan ke rumah sakit sejak Sabtu (27/1) sore.
"Betul (sakit). Beliau sedang diobservasi," kata Kapitra.
Saat ini, menurut Kapitra, sejumlah orang yang ingin menjenguk belum diizinkan masuk ke ruangan untuk mengetahui kondisi Eggi.
Kapitra mengatakan, saat bertemu pada Sabtu pagi sebelumnya, kondisi Eggi tampak baik-baik saja. Dia bertemu Eggi di acara konferensi pers yang diadakan Persaudaraan Alumni 212 di Jakarta Selatan.
[post_ads]Dalam acara tersebut, PA 212 mengabarkan bahwa pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab akan kembali ke Indonesia pada 21 Februari 2018 dari Arab Saudi.
Eggi sempat mengutarakan pesan dalam pertemuan tersebut. Dia meminta kepada Presiden Joko Widodo agar tidak mengerahkan aparat kepolisian atau jajaran lain untuk menangkap Rizieq begitu tiba di Indonesia.
"Jangan ditahan. Kalau ditahan, konsekuensinya pasti ada keributan, pasti itu," kata Eggi.
Jika ada potensi penangkapan Rizieq pada momen kepulangan, menurut Eggi, maka akan ada gerakan masif umat Islam ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Tidak mustahil Bandara Soekarno-Hatta dipenuhi orang-orang yang merindukan Habib, sekitar lima juta, bahkan lebih," ujarnya.
Karena itu, Eggi meminta pemerintah tidak melakukan penangkapan terhadap Rizieq. Dia mengatakan, pihaknya tidak menginginkan keributan, tapi jika dipicu bukan tidak mungkin hal itu terjadi.
"Kalau mereka yang menghalangi, berarti mereka yang mulai. Bahasa Jakarta kite, lo jual kita beli," ujarnya. (Cnnindonesia)
0 Komentar