Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sopir angkot merugi akibat penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sandi menyebut penghasilan mereka menurun 50 persen dari sebelumnya.
Hal itu disampaikan Sandi usai bertemu sopir angkot yang menggelar demonstrasi di Balai Kota Jakarta, Rabu (31/1). Aksi unjuk rasa itu, kata Sandi, menuntut ketimpangan pendapatan.
“Lapangan kerja tercipta di sektor perdagangan, tapi di sektor transportasi mereka mengalami penurunan,” kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (1/2).
Sandi menjelaskan konsep keadilan yang harus segera dikembalikan di Tanah Abang. Hal itu menurutnya terkait dengan perebutan ruang di Tanah Abang harus berbasis keadilan.
Sandi mengaku tengah mengkaji sistem terbaik agar ketimpangan tersebut tidak terjadi lagi. Namun dia belum bisa membeberkan sistem yang akan dibangun dalam penataan Tanah Abang.
[post_ads]“Mereka (sopir angkot demo) kan sebenarnya bukan menuntut harus diini atau dianu, ya mereka sebenarnya hanya mengadu kalau pendapatan mereka turun, itu saja,” kata dia.
Dia menyatakan akan menyampingkan sebagian keinginan para pengemudi angkot M03, M08, dan M10 yang beroperasi di kawasan Tanah Abang.
Sandi hanya menyepakati beberapa kesepakatan yang sejalan antara Pemprov DKI Jakarta dan perwakilan sopir angkot saat usai pertemuan tertutup di Balai Kota, kemarin.
“Kemarin kami sepakat untuk beberapa hal apa yang kita sepakat dulu, baru yang kita tidak sepakat nanti saja,” kata Sandi.
Sandi mengatakan, pola pikir yang dipakai dalam pertemuan tersebut sebagai pengusaha. Namun dia tak menjelaskan kesepakatan tersebut. Sandi mengklaim, kesepakatan yang diambil bisa menguntungkan kedua belah pihak.
“Ya, saya kan lihatnya sebagai pengusaha,” kata Sandi.
Para sopir angkot di Tanah Abang beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menghendaki pertemuan langsung dengan Anies selaku gubernur --yang menetapkan kebijakan penataan Tanah Abang dengan cara menutup salah satu ruas Jalan Jatibaru Raya untuk lokasi dagang PKL. (pmg/cnnindonesia)
0 Komentar