Malaysia Gagalkan Acara Festival Bir Tahunan karena Tidak Islami


Kredibel Timees - Pemerintah Malaysia kemarin membatalkan acara tahunan Festival Bir setelah Partai Islam Se-Malaysia (PAS) menyatakan keberatan atas acara yang akan digelar pekan pertama bulan depan di Kuala Lumpur.

Meski masyarakat Malaysia juga terdiri dari etnis China dan India yang suka minum bir, namun kegiatan ini dipandang tidak islami dan terlalu kebarat-baratan di tengah mayoritas warga muslim, seperti dilansir laman Al Arabiya, Selasa (19/9). PAS juga kerap memprotes kegiatan-kegiatan semacam ini sebelumnya.

Aula Kuala Lumpur (DBKL) dalam pernyataannya kemarin mengatakan telah menolak permintaan izin panitia yang akan menggelar acara "Better Beer Festival 2017" di tempat itu. Festival itu saat ini sudah memasuki tahun keenam.

"Kalau panitia masih menggelar acara tanpa seizin DBKL maka kami akan mengambil tindakan sesuai hukum," kata pernyataan DBKL.

Panitia acara Mybeer Sdn Bhd mengatakan dalam pernyataan terpisah, mereka diberitahu oleh pejabat DBKL bahwa keputusan itu diambil karena alasan 'situasi politik yang sensitif di sekitar acara'.

Anggota Dewan Pimpinan Pusat PAS Riduan Mohd Nor dalam pernyataannya pekan lalu mengatakan tidak ada jaminan acara semacam itu tak bakal berujung pada tindakan kriminal seperti pemerkosaan, dan seks bebas.

Kelompok yang tidak setuju dengan acara itu juga gencar mengkampanyekan penentangan di jejaring sosial Facebook.

Menurut laman Facebook panitia, festival yang direncanakan berlangsung dua hari itu bakal dihadiri sekitar 6.000 orang dan menghadirkan peracik bir dari 11 negara. [pan]

Merdeka.com
Previous
Next Post »
0 Komentar