Zulkifli Hasan Cemas Kalau Aliran Kepercayaan Diakui Populasi Muslim Menurun

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan seandainya masyarakat penghayat kepercayaan diakui makan akan memicu penurunan jumlah populasi umat Islam di Indonesia. Menurutnya, sejak Indonesia merdeka, 95 persen masyarakat Indonesia adalah muslim.

“Indonesia (awalnya) 95 persen muslim. Sekarang sudah turun tinggal 85 persen. (Kalau) aliran kepercayaan diakui nanti, maka populasi Islam turun jadi 70 persen,” ujar Zulkifli saat menjadi pembicara di Pondok Pesantren, Daarul El-Qolam, Kabupateng Tangerang, Banten, Minggu (21/1).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut dorongan pengakuan kepada penghayat kepercayaan berasal dari golongan liberal dan sekuler.

“Kalau gerakan seperti ini apa yang terjadi dari kaum liberal, sekuler. Gerakan ini bukan dari tanah air tapi dari luar yang luar biasa melakukan perlawanan terhadap agama-agama,” papar Zulkifli.

[post_ads]

Sebelumnya pun Zulkifli menyoroti tentang perilaku menyimpang seperti Lesbian, Gay, Bisex dan Transgender (LGBT) yang kini sudah dilegalkan di beberapa negara.

“Oleh karena itu, di beberapa negara bagian di Amerika Serikat sudah disahkan walaupun agama-agama melarang kawin laki-laki dan laki-laki, perempuan dan perempuan. Jadi perlawanan terhadap agama-agama itu luar biasa, termasuk di tanah air,” jelas Zulkifli.

Dia pun mengaku heran dengan populasi Islam yang mayoritas di Indonesia namun selalu kalah oleh dorongan-dorongan dari pihak yang tidak suka dengan keberadaan muslim. Ia bandingkan dengan Malaysia yang hanya 54 persen populasi muslim, tetapi tidak ada perlawanan dari golongan mana pun ketika Islam bersuara di sana.

“Malaysia muslim 54 persen tapi terbuka membahas kesenjangan, membahas soal Islam terbuka, tidak ada soal. Padahal Malaysia 54 persen. Nah di kita sedikit-sedikit intoleran sedikit-sedikit radikal,” tutup Zulkifli. (Jurnalpolitik.id)

Previous
Next Post »
0 Komentar